Unggas Indonesia | ||
Membangun Industri Perunggasan Nasional Mandiri |
www.alabio.cjb.net |
Profil | Surat2 | Periklanan | FAQ |
Bagging Machine |
Bagging machine adalah peralatan untuk mengemas (pengarungan karena pakan
dikemas dalam karung plastik) dan menjahit permukaan atas karung yang terbuka. Berdasarkan sistem penimbangan berat, maka bagging machine mempunyai 2 tipe yaitu : 1. Penimbangan brutto (gross weigh system). Karung dilekatkan pada clamp yang semuanya bergantung pada alat timbang, sehingga berat karung termasuk dalam penimbangan. Pakan mengalir langsung dari hopper bin ke dalam karung, dengan cara garavitasi, belt feeder maupun kombinasi gravitasi dan nampan vibrator. Sistem ini lebih murah dan sederhana tetapi pengoperasiannya kurang efektif untuk kapasitas besar karena pengemasan berikutnya harus menunggu selesainya penge masan pertama. 2. Penimbangan netto (net weigh system). Terdapat hopper internal yang berhubungan dengan timbangan, dimana pakan dari hopper bin produk masuk ke dalamnya untuk penimbangan sesuai setting. Karung kosong dilekatkan pada clamp dan apabila berat pakan dalam timbangan sudah mencapai berat yang diinginkan maka pakan akan langsung masuk ke dalam karung dan clamp terlepas. Aliran pakan ke dalam timbangan dari hopper bin bisa dengan cara gracitasi, feeder belt dan kombinasi gravitasi dan nampan vibrator, tetapi kebanyakan mesin bagging menggunakan feeder belt dengan motor dual speed yaitu untuk penimbangan besar (kg) sampai mendekati target berat dan penimbangan kecil (gr) sampai mendekati target berat sekian desimal (misal 50,1 kg). Sistem berat netto lebih cepat karena sementara pakan masuk ke dalam clamp, penimbangan berikutnya sudah dimulai. Kapasitas bagging berkisar 4 - 7 karung per menit atau 200 - 400 karung per jam. Motor penggerak screw yang digunakan berkekuatan 2,2 kw. Variasi timbangan 10 gram. Peralatan mesin bagging terdiri dari beberapa komponen penting yaitu ; spout (lubang masuk karung), clamp (penjepit ujung atas karung) dengan penggerak pneumatic, pijakan kaki (sadel) dengan dorongan pneumatic untuk membuka pintu bawah hopper timbangan, weighing parts, weigh hopper, screw conveyor untuk feeder, indikator timbang dan instrumen setting lainnya, mesin jahit, conveyor belt atau yang terbuat dari kayu sepanjang posisi karung di clamp ke mesin jahit terus ke palet untuk penyusunan. Ketinggian mesin jahit bisa diatur demikian pula ketinggian conveyor belt menyesuaikan dengan kondisi karung dan operator. Mesin bagging untuk menangani pakan tepung biasanya berbeda dengan pakan butiran terutama pada feeder yang digunakan. Feeder untuk pakan butiran berupa conveyor belt dan bukan screw conveyor yang bisa meningkatkan persentase tepung dari pakan akhir. Bagging machine untuk pakan butiran bisa digunakan untuk pakan tepung dengan sedikit penyesuaian (setting) karena perbedaan ukuran partikel mempengaruhi jatuh bebas sewaktu penimbangan. |
Bagging machine pellet Muyang Group |
Sewing machine (Courtesy McCullough & Co.) dalam Feed Manufacturing Technology IV, Robert R McElhiney |
Kembali ke Panduan Teknologi Pakan |